Praktikum Dasar Teknik Kimia I

.:: PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KIMIA I ::.


KATION (A)

1.      Sebut dan jelaskan 4 perbedaan antara analisa anion dan analisa kation! (40)

2.      Jelaskan bagaimana prosedur uji nyala bunsen dengan menggunakan HCl! (30)

3.      Jelaskan uji spesifik ion NH4+ beserta reaksi yang terjadi! (30)


Sertakan referensi yang menunjang untuk setiap pertanyaan.


Referensi untuk setiap anggota dalam satu kelompok tidak boleh sama satu sama lain.

Referensi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain tidak boleh sama.


KATION (B)

1.      Sebuah sampel mengandung ikatan Dx+. Chelsea hendak mengetahui muatan kation tersebut. Sampel dibuat dengan melarutkan D sebesar 0.097 mgr dalam 2,5 liter air. Ditambahkan senyawa B dengan konsentrasi 1,354 . 10-4 gr/L sebanyak 0,5 liter sehingga terbentuk endapan.
Jika diketahui data sebagai berikut :
Ksp DB                       = 6,2 . 10-16
Ksp DB2                      = 8,8 . 10-20
Ksp DB3                      = 4,3 . 10-21
BM D                          = 115
BM B                          =37
Bantulah Chelsea mencari muatan kation tersebut! (50)

2.       Apa fungsi penambahan HCl encer pada analisa golongan I. Bagaimana jika HCl encer excess dan bagaimana pula jika diganti HCl pekat? (50)


Sertakan referensi yang menunjang untuk setiap pertanyaan.

Referensi untuk setiap anggota dalam satu kelompok tidak boleh sama satu sama lain.

Referensi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain tidak boleh sama.


KATION (C)

1.      Jelaskan cara pembuatan larutan Nessler! Tuliskan reaksinya! (40)

2.      Sebut dan jelaskan langkah-langkah uji nyala Bunsen dan fungsi dari masing-masing langkah! (30)

3.      Gambarkan zona-zona dalam uji nyala Bunsen! (30)


Sertakan referensi yang menunjang untuk setiap pertanyaan.


Referensi untuk setiap anggota dalam satu kelompok tidak boleh sama satu sama lain.

Referensi antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain tidak boleh sama.

    Post Comment

Picture